Sunday, 27 June 2010

do nothing is doing something ?

[taken from Ongisnade]

ketika saya dihadapkan pada sebuah keputusan sulit, hal yang paling membuat saya sangat malu kepada diri saya sendiri adalah : tidak mampu melakukan apa-apa. saya dibesarkan pada lingkungan keluarga yang impulsif [walaupun kami suka tidak dapat mengontrol emosi], tapi kami tidak terbiasa bergelut dalam sebuah masalah tanpa 'solusi', kami tidak suka menyerah.

bagi sebagian anda mungkin berita ini bisa jadi berita yang biasa saja, atau mungkin berita yang menggembirakan anda [karena anda supporter lawan]. Yang jelas berita ini membuat saya mengerutkan dahi, dan akhirnya berjibaku sendiri dengan pikiran-pikiran saya yang melesat kesana-kemari .

belum berdebu piala ISL diraih tim ini, sekarang kondisinya sudah gawat darurat. naluri saya pun bergerak mencari 'siapa yang salah' dan bagaimana ini bisa terjadi, bukankah tim ini baru saja menerima 'hadiah' karena kemenangannya ?, bukankah tim ini menerima banyak sponsor ? . Bukankah tim ini yang akan menjadi wakil Indonesia dalam LCA ?. Mengapa ?.

saya tidak tahu seluk beluk management club sepak bola ataupun tetek bengek mencari sponsor. yang saya pikirkan bagaimana mencari solusi tanpa dengan santainya mengatakan "Yuk, kita lihat saja bagaimana management meangatasi masalahnya" . Bagaimana jika semuanya tiba-tiba menjadi sangat terlambat ?. bagaimana jika di saat kita semua tersadar segala usaha sudah menjadi sia-sia ?.

saya hanya memiliki sedikit uang untuk di sumbangkan dengan kerelaan, tapi saya yakin saya memiliki banyak sekali teman yang dengan senang hati mengumpulkan apapun untuk sekadar membuat segalanya lebih baik.

saya bukan penggagas dengan pemikiran yang brilian, saya hanya pemberontak kecil yang suaranya mungkin tidak terdengar sampai telinga anda, tapi saya yakin saya memiliki banyak teman yang akan membantu saya berteriak.

Jika energi itu masih ada kawan, mari kita pikirkan, mungkin kita memang tidak signifikan, tetapi selama ini saya tidak pernah menemukan ketulusan itu dikalahkan.

banyak yang mengatakan, ataupun teori politik sekalipun, bahwa 'tidak melakukan apa-apa sama saja melakukan sesuatu'. Jika di saat kita tidak melakukan apa-apa [menunggu.red] adalah sebuah tindakan dan pilihan, apakah kiranya itu akan merubah sesuatu. saya mulai meragukan teori ini kalau begitu ?.

.adios. [saya berharap semuanya akan baik-baik saja]

well tidak ada istilah berlebihan dalam hal ketulusan, yang ada adalah menunjukkannya atau tidak [quote saya hari ini] .

DJ

No comments:

Post a Comment