Wednesday 10 August 2011

Saya Menikah part II

Alhamdulillah,segala puji tumpah ruah kepada sang Maha segalanya, ALLAH SWT.

Allah swt akhirnya mengizinkan saya untuk menikah dan mengemban tugas mulia sebagai istri, walaupun pada prateknya saya kebanyakan gagal dalam melaksanakannya. Saya akhirnya diperbolehkan menikah dengan pria yang saya pilih sejak kurang lebih 7 tahun yang lalu. Pria yang tidak sempurna namun mampu memberikan semua yang saya inginkan dari pria, dialah yang saya butuhkan, dan dia juga yang ternyata diberikan oleh Allah swt kepada saya atas keteguhan hati saya mencintainya.

Belum genap 2 bulan sejak kami menikah tanggal 25 Juni 2011 yang lalu, cobaan datang kepada biduk kecil rumah tangga saya. Saya harus pergi ke Belanda meneruskan kuliah tanggal 29 Agustus 2011 ini, dan baru bisa bertemu kembali dengannya genap setahun lagi.

Mixed Feeling. Perasaan saya campur aduk tak tergambarkan, setiap kali saya melihat suami saya sedang tertidur pulas, kadang saya berpikir apa iya pergi ke Belanda ini adalah apa yang saya impikan sebagai seorang manusia, apa saya tidak salah dan tidak berpotensi menyesalinya di kemudian hari. Saya pun menjadi sering bimbang bulan ini.

Kami akan berpisah tepat di malam Ied Fitri, saat seluruh keluarga mengumandangkan takbir dan tahmid bersahut-sahutan dengan hati yang hangat penuh cinta bersama orang yang mereka kasihi, saya duduk dalam sebuah penerbangan yang akan membawa saya dan teman-teman lain menuntut ilmu di negeri nan jauh.

Saya ingin sekali melupakan semua ini, namun begitu saya tersadar, saya sudah bergitu dekat dengan tanggal 29. Saya takut kehilangan, saya takut berpisah. Apa iya saya bisa mengatasi semua masalah saya tanpa dia. Apa iya ini bukan keputusan yang salah. Saya masygul lagi, untuk kesekian kali.

Oh, betapa berat menjalani saat-saat perpisahan seperti ini. huhuhuhuhuhuhu gak tahannnn, mengapa perasaan diciptakan begitu rumit, sampai otak pun tak sanggup mengurai logikanya.

I love you Pi, mencintaimu, kebaikanmu, dan kesabaranmu ^^b.


aku bersyukur menikah denganmu.