Friday 19 October 2012

Life to the Fullest

Sering mendengar kalimat live your life to the fullest?. Kalau belum, maka artinya menurut kamus adalah seperti ini > life is short so one must do everything that would make it more fulfilling. Lakukan apa saja untuk membuat hidupmu 'penuh' dengan hal-hal positif. Jangan biarkan kosong dan tak berarti,isi dengan kegiatan dan jalani dengan pola pikir yang 'berwarna'. Begitulah kira-kira. Tapi tanpa bermaksud mengurangi makna aslinya hidup saya akhir-akhir ini memang 'full' bahkan dalam artian sebenarnya. Terkahir kali saya nge-post adalah sekitar bulan Mei 2012. Apa yang terjadi setelahnya (Juni-September) ini hanya bisa saya tuangkan di beberapa paragraf catatan blog yang mungkin itu pun sama sekali tidak mewakili apa-apa. Mei adalah bulan penyiksaan bagi saya, karena 25 Juni 2012 adalah deadline terakhir thesis saya, padahal akhir Mei nya saya masih exam terakhir yang 'HARUS' lulus. Gila. Saya bisa gila. Kalau tidak ingat ini semua 'HARUS' dilalui demi pulang ke tanah air dan bertemu suami tercinta, sebodo amat mending saya ga selesai kuliah daripada saya gila. Tapi toh, perjuangan harus tetap dilakukan. Apapun yang terjadi. Juni saya mati-matian menyelesaikan thesis. Juli awal saya nerima hasil thesis, alhamdulillah lulus. Juli selanjutnya sampai Agustus saya resmi jobless. Dalam hati pengen pulang tapi apa daya saya juga pengen ikutan wisuda tanggal 24 Agustus nya. Walhasil saya gunakan waktu itu untuk menikmati Groningen dan jalan-jalan ke Jerman. Di tulisan yang ini akan saya ceritakan garis besarnya saja (apaaaaa ... semacam ada saja yang mau baca blog saya)akan saya bagi menjadi Akhirnya LLM, Last Trip to Germany, Sacrifice, New Place, Unspoken master-mind, dan Ciyuuusss Miapaaah (salah didik). Singkat kata saya pulang ke Indonesia tanggal 28 Agustus siang dan sampai di tanah air dengan bagasi yang sudah berkurang 45% (biasaaaaaaaaaaa .... overweight) tanggal 29 pagi. Excited karena dijemput suami tercinta, dan udah nempatin kontrakan baru. Huff, akhirnya serumah bisa ditata semau saya. Tanggal 3 September saya 'HARUSNYA' uda masup kerja berhubung kepala saya masih berat, mata berkunang-kunang sehingga tidak kuasa membedakan kiri dan kanan. Maka saya diijinkan untuk libur selama seminggu, dan masuk tanggal 10 nya. Hingga saat ini tidak ada perubahan berarti dalam hidup saya, selain bahwa saya merasa lebih lengkap, lebih penuh, lebih 'exist' sebagai seorang manusia. Bagi saya hidup yang penuh itu tidak harus punya segala-galanya kok, cukup dengan hanya memiliki alasan untuk bekerja, pulang kerumah, punya orang-orang yang mencintai anda, dan yang terpenting saya punya tujuan hidup, serta cita-cita yang harus saya capai. Jika tidak dalam waktu dekat, pasti suatu hari bisa. Oiyah saya punya moto baru nih, yaitu YAKIN BISA, HARUS BISA, PASTI BISA. ^^ Next post, sila ditunggu ya ^^ Ps : kiriman saya dari Belanda (yang berisi sampah-sampah termasuk alat-alat menggambar) sudah sampai dengan selamat di rumah saya beberapa hari yang lalu. Itu berartiiiihh ... siap-siap blog ini saya post dengan gambar-gambar aneh dan seenaknya sendiri, ciptaan saya pastinya (kepedean bisa, huff) >.<*

Wednesday 30 May 2012

Passion ep. 2

Dua hari lagi saya akan menjalani exam terakhir, International Trade Law, yang bahannya ampun-ampunan banyaknya. Saya sama sekali tidak panik, jangan mengira saya siap, saya bahkan sering lupa apa yang saya hapal di materi satu saat menghapal materi yang lain. Saya pasrah itu intinya. Tidak optimis tidak juga pesimis, tenang saja. Berbicara soal passion, mungkin memang saya lebih suka menggambar daripada menghapal. Saya selalu excited untuk menuangkan ide dalam lukisan. Apa saja. Baik yang idenya saya dapatkan dari gambar yang sudah jadi ataupun muncul begitu saja di kepala. Sesuai janji, berikut beberapa hasil 'iseng' saya selama harusnya saya menggunakan waktu untuk belajar.
yang pertama ini judulnya "She"
yang ini berjudul "I am not sad George, I am not"
Postingan kali ini edisi menggambar wanita ceritanya. Jangan bertanya soal bakat melukis, saya sama sekali tidak punya. Ini hanya proyek iseng belaka. ^^ hope you guys like it.

Saturday 19 May 2012

Passion

Saya suka sekali menggambar. Apa saja. Ayah saya seorang pria dengan jiwa seni yang hebat. Dia bisa menggambar apa saja. Menciptakan gambar apa saja dari goresan apa adanya. Kata ayah, tidak ada gambar yang jelek, tidak pula ada gambar yang gagal. Semua gambar berharga, karena setiap goresannya adalah penjelmaan kata hati. Maka dari itu pelajaran menggambar adalah pelajaran favorit saya sedari kecil. Tapi apa boleh buat, saya terpengaruh guru-guru masa kecil yang lebih suka melihat siswa nya mengikuti lomba siswa teladan dengan kepintaran sains daripada lomba menggambar. Jadilah saya merasa, menggambar itu bukanlah tujuan hidup. Tapi Ayah selalu berkata, gambar terbaik ialah yang datang dari hati, oleh karena itu ketika saya bosan dan sedang tidak ingin berbicara apapun, saya lebih baik menggambar. Semoga apapun yang saya gambar kali ini tidak terbuang dengan percuma. Maka beberapa akan saya post di blog semata wayang ini. Semoga menjadi pelajaran dan kenangan saya dan keluarga di kemudian hari.
(Peechai) Gambar ini saya berikan sebagai hadiah kepada salah seorang sahabat Thailand saya Teerus Laohverapanich, seorang pemain saxopohone yang sangat baik. ^^b
(I am not leaving you. I'll forever stay, right here, in your heart) Nahh, yang ini saya terinspirasi oleh seorang sahabat di hari ketika dia ditinggalkan orang yang dicintainya untuk pergi ke luar negeri. ^^ Gambar-gambar yang lain akan saya post esok ^^b. semoga berkenan.

Thursday 3 May 2012

Karena Dia Mencintaiku

Suamiku mencintaiku karena itu aku menikahinya. Terkadang terpikir olehku bahwa dia terlalu banyak mengatur ini dan itu. Tidak boleh ini dan itu, harus bertindak seperti ini dan seperti itu. Mungkin boleh aku merasa bahwa segala aturan itu mengekang dan tidak memberi kebebasan. But hey, lets take a look back and start to think. Setelah menikah banyak hal yang akan berubah termasuk cara berpikir dan bertindak. Bagaimana berkata dan bertingkah. Dia mendampingiku selama 8 tahun, dan bulan depan tanggal 25 kami genap 1 tahun menikah. Apapun yang keluar dari mulutku dia mengerti, apa yang terpikir oleh otakku dia memahami. Rasanya memang hidupku sudah bukan lagi milikku sendiri, kami sudah berbagi. Sikapku yang kadang harus dibenahi, tidak lagi memikirkan apa yang ingin aku raih sendiri. Ambisi sudah bukan lagi untukku. Kesenangan hidup yang mengorbankan kegembiraannya juga laiknya tidak kusentuh lagi. Aku sudah berada di tingkat hidup yang lebih tinggi. Aku tidak lagi sendiri. Jangan salah, pernikahan itu bukan sangkar tapi sekolah kehidupan yang paling nyata. Di dalamnya kita dapat belajar banyak hal. Hanya yang benar-benar memasukinya dengan niatan tulus yang akan lulus. Sulit memang, tapi bukan berarti tidak bisa. Aku mencintai suamiku, dan itu cukup untukku. Mana yang lebih menyenangkan, ketika kau sukses dalam segalanya, namun ketika kau pulang ke rumah tidak ada orang yang setia menunggumu dan mencintaimu. Tidak ada yang perduli akanmu, karena dia hanya membutuhkanmu, kau berharga dimatanya, karena dia bersedia melakukan apapun untuk kebahagianmu.Apapun, bahkan yang paling menyakitkan dirinya sekalipun, dia akan tetap bersamamu. Dia mengizinkanku meninggalkannya untuk menggapai cita-citaku, rasanya sudah waktunya aku membalas semua kebaikannya. Kesalahan memang selalu ada, namun selalu ingatlah kebaikannya. Jika mencintai seseorang karena sesuatu yang nampak, maka kau akan kehilangannya. Suamiku bersamaku, bersabar akanku, menerimaku apa adanya, dan bersedia hidup denganku. Apa lagi yang aku cari dalam hidup. Ketika semua ini usai, jangan biarkan aku menyakiti walau sedikit. Terima kasih telah menjadi pengingat akan kealpaanku, menjadi benteng pelindung agar aku tak jatuh dalam lubuk kesalahan. Terima kasih telah mencintaiku dan memaafkan segala salahku. Terima kasih suamiku, kamu hebat.^^ proud to be yours.

Monday 9 April 2012

Where are you Canggih?

I am here, not gone, holding on. ^^ well, indeed I lost it, the sense of writing and tell you what is happening on me so far.

so many things happen. I can't even remember those in details. Well, some student in my housing were moved out for a new better house or because they were all finished their stay in Groningen. Some suprisingly amazing student coming in, I am happy because they are all rocks. Great friends, we have a Saturday night international dinner routine now.

I've bought a couple of new dress, I don't know why but yeah I've bought it anyway. I go to James Morrison's concert in Amsterdam w/ Anggun and Yosier, having Amsterdam ArenA tour w/ Nicola and Vincenzo, having a very cruciating weeks w/ Theo (we have an exam w/ most massive material to read),going to ICJ (still w/ Theo) to borrow some books and study (hell yeah study, working on our thesis)

Well, most of it, I am glad that I am starting to draw again. Will post some pict very soon. Just wait. I miss you blog, just miss the feeling when I click the "publish post" button. Gotta come back to you soon.

Sunday 1 January 2012

Justin Nozuka

If you got your heart melt after listening to his voice : don't worry it is happen anytime to me : and I believe it is normal :



I love every of Nozuka's song, for most is his 'my heart is yours'. so TREMENDOUSLY awesome voice and sweet lyrics I've ever heard of.

I was tuned on my spotify yesterday and found Nozuka after Mraz, Ron Pepe, and John Legend. I wonder if these guys have a wonderful voice, I think Morrison now a rival, but indeed if Nozuka wanna replace Morrison place in my playlist, he certainly have a very large shoes to fill.